Cerita ini bermula ketika seorang
pemuda mulai mencari jati diri, mulai menginjak masa – masa yang berat karena
semua masalah sudah mulai mendera hidupnya, terutama masalah Cinta. Kisah ini
bermula ketika dia mulai kuliah dan bertemu dengan seorang wanita. Awalnya
semua nya biasa-biasa saja tapi setelah beberapa lama berkenalan semuanya mulai
berubah, hal-hal seperti rasa suka mulai mendera di dalam hati pemuda ini.
Awalnya dia hanya ingin menyimpan
rasa cinta itu sendiri, tapi akhirnya karena sudah tak tertahan lagi, mulai lah
dia bercerita kepada temannya bahwa dia menyukai seseorang wanita, sang teman
hanya bisa memberikan solusi, dan akhirnya dia mengatakan agar rasa itu untuk
di sampaikan.
Dengan rasa berani dan di dukung
secara moral oleh temannya, akhirnya rasa itu di ungkapkan kepada sang wanita.
Dia memilih momen di malam hari. Sungguh di luar pikiran nya akhirnya dia
mengatakan pada malam itu. Dia sangat serius mengatakan nya dan di campur
dengan rasa gugup tapi sang wanita menanggapi keseriusan itu dengan tertawa..
Malam itu mulai lah terjadi sebuah
percakapan, semua rasa pun di curahkan oleh sang pemuda: “kamu udah punya
cowok.?”, “hehe.. belum knapa.?”, “kamu tau gak kalau aku suka kamu”,”hah..?
sejak kapan” ,”sudah lama sih, kamu mau gak jadi pacar aku”, “Aku belum bisa
memutuskan iya atau tidak”, “kenapa” , “karena sekarang saya bingung kalau saya
terima atau saya tolak” , “loh kok harus bingung, kan hanya jawab iya atau
tidak..!!” , “Biar saja waktu yang menjawab semuanya”.
Dengan perasaan agak kecewa sang
pemuda akhirnya menerima semua jawaban itu, setelah mengantarnya pulang sang
pemuda berpamitan pulang kerumahnya dengan kepala tertunduk lesu. Akhirnya
semua apa yang ditakutkannya slama ini akhirnya dirasakan juga.
Malam berlalu dan pagi pun datang,
sang pemuda menceritakan semua nya kepada temannya, temannya hanya bisa
mengatakan “Semua itu pasti ada proses nya usahakan aja dulu untuk mendapatkan
jawabannya”. Kemudia pemuda tersebut kembali bersemangat. Setiap malam dia
mulai berkomunikasi lewat sms dengan sang wanita, untuk melakukan pendekatan
alias Pedekate.
Sebulan sudah semuanya sudah
dilewatinya, menunggu kabar dari sang wanita. Tapi sang wanita juga tidak mau
memberikan jawaban iya atau tidak. Tapi semuanya terjawab dengan miris, dengan
hati luka dia mengetahui kalau sang wanita idaman sudah mempunyai pemuda
impiannya. Menanggapi semua itu sang pemuda membuat sebuah surat, bukan surat
cinta tapi surat patah hati:
==========================================================
Dear wanita idaman ku
Sebenarnya hati saya terluka
mengetahui semuanya, tapi apalah daya mungkin seperti inilah kehendak tuhan,
saya akan mulai melupakan rasa cinta ku slama ini. Saya sudah ikhlas menerima
semua nya, saya akan slalu berdoa hal yang terbaik untuk kita berdua.
Mungkin tuhan hanya menjadikan
engkau sebagai sebuah fase cinta yang hanya untuk saya lewati bukan untuk ku
miliki. Biar lah saya simpan cerita cinta ini sendiri, untuk menjadi sebuah
cerita cinta yang hanya akan diceritakan di suatu saat nanti.
Smoga kamu bahagia dengan cinta
pemuda yang kau pilih.
Tertanda pemuda yang pernah memuja
mu
Pemuda itu memberikan suratnya
dengan perantara seorang temannya, setelah menerima surat itu, sang wanita
hanya bisa meminta maaf atas semuanya, karena sudah menyakiti hati dari pemuda
itu, dia menjelaskan semua alasan dia tak mau meberi jawaban. Dengan panjang
lebar semuanya sudah di jelaskannya. dengan lapang dada sang pemuda menerima
semua kenyataan cinta nya harus bertepuk sebelah tangan.
Setelah semua kejadian itu pemuda
ini sangat banyak memetik pelajaran, tapi sempat terlintas dalam benak nya
“Andai saja tak pernah saya ungkap semua rasa ini, mungkin semuanya tak akan
seperti ini “ , Tapi ya sudalah semuanya sudah terjadi ambil saja poin positive
nya aja. Dari pada saya pendam sendiri bisa-bisa jadi penyakit di hati.
Tanpa lupa berdo’a kepada sang
khalik :
” Oh tuhan lah aku…
Hapuskan rasa cinta ku
Aku pun ingin bahagia
Walau tak bersama dia “
Dan sekarang pemuda tersebut mulai
menata suasana hati nya, mulai melakukan hal yang lain, dan menganggap semua
kejadian itu tak pernah di alaminya, karena dia gak mau memikirkan orang yang
sudah membuat hatinya terluka… dia berfikir gak Cuma dia sendiri wanita yang
hidup di Dunia ini.
sumber: http://www.anekaremaja.com/2011/12/koleksi-cerpen-cerpen-galau.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar